|
My best pose at Suluban Beach :) |
Buat kalian semua yang suka berkunjung ke Bali, apa sih tempat yang paling kalian ingin kunjungi saat berada di Bali? Mungkin sebagian besar orang akan menjawab Pantai Kuta. Aha! Tipikal. I can't blame for that. Apalagi bagi para wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Bali, sudah tentu Pantai Kuta menjadi tujuan utamanya. Kalau punya waktu lebih, coba deh luangkan waktu untk mencari alternatif dan informasi mengenai pantai yang akan gue ceritakan berikut. Yup, Pantai Suluban dan Pantai Karma Kandara.
Setiap menjelang akhir pekan gue selalu sibuk dengan urusan, aduh harus ke mana nih sekarang? Biar gak menyumpekkan diri di kosan yang seperti kapal pecah ini. Aneh memang, bukannya merapikan kamar atau bersih-bersih, etapi malah pengennya jalan-jalan mulu :). Beruntunglah gue karena ada teman yang punya hobi sama. Suka fotografi dan suka jalan ke pantai dan habis itu makan. Siiip, klop dah pokoknya.
Gue yang tinggalnya di pusat kota Denpasar, untuk mencapai Pantai Suluban, yah sedikit butuh pengorbanan tenaga dan bensin terutama, eaaaa! Lumayan jauh ke arah Pecatu, Uluwatu. Kenapa pantai di daerah sana bagus-bagus ya? Mungkin karena topografinya itu yang bikin ekstrim. Karena memang daerah Pecatu merupakan perbukitan yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Jadi untuk mencapai pantainya ya kita harus menuruni jurang bebatuan yang lumaan jauh ke bawah hinngga mencapai bibir pantai.
Pantai Suluban, berlokasi di Uluwatu. Jadi kalau mau mencapai pantai ini, dari bandara Ngurah Rai menuju ke Jimbaran, dan naik lagi menuju ke Pura Uluwatu. Nah, tepat sekitar lima meter sebelum masuk ke Pura, ada jalan kecil di sebelah kanan, keliatan kok nama jalan itu menuju ke Pantai Suluban, tinggal ikuti saja sampai mentok dan ada parkiran. Namun, setelah parkir kendaran, kita harus turun lagi melewati anak tangga, sampai bermuara pada sederetan pedagang-pedagang souvenir dan cafe-cafe.
|
Love the beach so much! |
|
View from the cliff, Suluban Beach |
|
Batu karangnya megah dan kokoh, Suluban Beach |
Menuju ke arah pantai kita akan disambut batu karang yang megah di atas kepala kita, begitu juga untuk menjangkau beberapa spot pantainya. Kita harus memasuki beberapa celah yang berada di antara karang-karang besar. Oleh karena itu disebut Pantai Suluban. Diambil dari Bahasa Bali, yaitu kata 'Sulub/Mesulub' yang berarti berjalan di bawah sesuatu. Gue suka banget pantai ini! Sedikit mirip dengan Padang-Padang Beach. Namun topografi di sini lebih ekstrim karena banyak karang-karang besar yang kokoh melengkapi keindahan pantainya. And then....the most yummy thing is, banyak surfer!! Suka banget kalo ambil foto terus ada surfernya! This beach is soooo photogenic! Gak bakal nyesel! Gue sih pengennya mandi, tapi ombaknya lumayan gede, ya memang pasnya buat surfing sih ya. Gak seru juga kalo kecibak-kecibuk sendirian gak jelas. Well maybe next time! Gue bawa, papan setrikaan! Eh?!
|
I took my fave spot, my face photo! Surfers @ Suluban Beach |
|
Ready to tame the wave! @Suluban Beach |
|
Surfers @ Suluban Beach |
But eniwei, berkunjung ke Pantai Suluban, enaknya sekitar pukul jam 4 sore, sampai matahari terbenam. Jadi momen sunset-nya dapet! Nah sayangnya sekitar jam 5 sore gue cabut nih, karena penasaran dengan pantai berikutnya.
Iya, Pantai Karma Kandara. Seharusnya gue ke pantai ini dulu sebelum ke Suluban. Karena lokasinya lebih dahulu untuk di capai. Tapi untuk masuk ke dalam dari arah jalan raya Uluwatu sih lumayan jauh juga sebenernya. Masih satu jalur ke arah Uluwatu, namun nanti sebelum tepat di tikungan sebelum Dreamland, ada sign/petunjuk untuk masuk ke Karma Kandara dan beach club-nya yang terkenal yaitu Namos Beach Club. Mungkin setelah masuk lebih dalam akan dibingungkan dengan arah Karma Kandara atau Namos/Di Mare, jadi ikutilah jalan ke arah Namos Beach Club dan Di Mare (Karma Kandara punya Restoran). Hingga nanti mentok sampai di sebuah Pura. Nah, parkir di sana, terus menuju ke sebelah kanan Pura ada jalan setapak menuju ke Namos Beach Club. Kalau punya duit banyak ya silahkan naik cart-nya yang keren menuruni jurang, menuju ke Namos Beach Club, nikmati sensasi service dan menu makanannya yang superb. Kalo kere, ya nikmatilah perjalanan menuruni 340 anak tangga hingga menuju ke bawah dan menyentuh pantainya yang bersih. Kalo gue sih milih, anak tangga! Selain kere, ya itung-itung olahraga kardio! Lumayan banyak kalori terbakar, buktinya nyampe di bawah gue peres baju, keringet seember. Sayangnya di sini kita tidak bisa melihat sunset langsung dari pantai, karena terhalang oleh lembah dan jurang perbukitan. Tapi buat para pecinta pantai dan privasi, ya inilah tempatnya!!
|
Karma Kandara Beach |
|
Close to Namos Beach Club |
|
Stunning Hindian Ocean |
|
Love the sunset on the cliff, Karma Kandara |
|
Here it is the cart to Namos Beach Club |
But kalian yang ingin mengunjungi kedua pantai ini sekaligus, gue sarankan berangkat pagi hari saja. Bisa ke Pantai Karma Kandara dulu, dan setelah itu menuju Pantai Suluban untuk menikmati sunset. Jangan seperti gue. Karena langsung ngos-ngosan, habis waktu diperjalanan. But what so ever! Those beach are fabulous! :) duh bahasanye....
Follow me:
No comments:
Post a Comment
would be glad to receive any comment