Wednesday, November 30, 2011

Liburan Part 13: Leaving Penang, Welcome to Medan, Horas!


Abang becak di Medan. @courtesy: kaskus


Mesjid Raya Medan. @courtesy: panoramio

Sebelumnya Part 12

Para pembaca yang mengikuti cerita saya dari awal pasti bertanya-tanya sembari menyunggingkan senyum licik. Kok malah balik ke negeri sendiri? Katanya mau ke KL sama Singapura?! Iya, di Part I dengan sumringahnya saya memaparkan itinerary. Dengan bangganya bilang, ke Kamboja dulu, terus Bangkok, KL dan terakhir adalah Singapura. Nah flash back lagi nih, tiket yang dulu saya dapat adalah hanya tiket one way untuk ke Siem Reap saja. Gak ada rencana pasti dari semua itinerary saya waktu itu. Toh juga Negara yang saya kunjungi masih deket-deket dan gak usah urus Visa (kecuali Kamboja tuh! Kurang ajiar!). Jadi bermodal kenekatan itulah semua itinerary bisa berubah seketika.

Friday, November 25, 2011

Liburan Part 12: Mendaki Bukit Bendera, Penang Hill


Penang Hill's Train


Beautiful background and gorgeous model! halah...!

Kuil umat hindu (India), aca aca saya pesan capati dua...

Gorgeous European style house around trekking area, Penang hill

Sebelumnya Part 11

Hari ketiga di Pulau Pinang saya memutuskan untuk mengunjungi daerah wisata yang cukup terkenal, bernama Penang Hill. Berhubung ini hari terakhir sebelum esok hari harus cabut menuju Danau Toba. Sebenarnya masih kurang nyaman untuk berjalan-jalan, karena usus saya masih rada bermasalah. Takutnya pas lagi menikmati suasana tiba-tiba kambuh, terus pendarahan, dan saya dilarikan warga setempat ke Rumah Sakit Korban Lelaki! Ew, takutnya saya disangka keguguran…

Friday, November 18, 2011

Liburan Part 11: Menikmati Liburan di Pulau Penang, Malaysia


Ini nih yang namanya Pak Komtar :D he


With Sir Francis Light

Makanan India buat si Babi :D

At Fort Cornwallis, hidup sendal jepiiiitt!!

Sebelumnya: Part 10

Kenapa saya malah berlibur ke Pulau Pinang? Padahal rencana awal maunya berkunjung ke Kuala Lumpur. Setelah beberapa hari berwisata di Bangkok dan Pattaya yang notabene adalah kota besar, keinginan untuk mengunjungi kota besar lagi langsung musnah dalam diri ini. Dua hari sebelum meninggalkan kota Pattaya, saya yang bertapa keras di toilet sambil browsing, akhirnya memutuskan mengunjungi pulau mungil ini. Ya, Pulau Pinang. Karena berhubung ibu kotanya, George Town, telah dikukuhkan sebagai World Heritage Site sama si abang UNESCO. Daripada ke Kuala Lumpur, pasti nemu macet lagi, bakal sumpek dan ujung-ujungnya belanja. Males banget (kalau gak kere sih gak males :D).

Monday, November 14, 2011

Liburan Part 10: Dari Thailand Bermigrasi ke Penang Island


Patung khas di Thailand dengan dominasi warna emas

Menunggu itu membosankan, tapi tetep eksis

Ini nih, tarik tambang pake Naga

Saya sebagai suporter lomba tarik tambang


Setelah merasa cukup berlibur di Thailand (sebenernya nyesel juga sih gak sempet ke Phuket) akhirnya keputusan bulat pun sudah saya ambil untuk segera minggat. Hari ke empat di Pattaya, saya bersiap untuk menuju Pulau Pinang, Malaysia. Tiket pesawat sudah di tangan. Namun masalahnya adalah saya mesti naik bus lagi menuju Bangkok, ke Suvarnabhumi Airport.

Wednesday, October 26, 2011

Liburan Part 9: Good Guys Go To Heaven, Bad Guys Go To Pattaya


Public Transport di Pattaya, berasa ditangkap trantib naik mobil ini :D


@Pattaya Beach

The Avenue Pattaya, hidup sendal jepiiiit!!


Hey, liburan saya di Thailand masih berlanjut neh teman. Coba saja saya ada poninya, trus gendong tas ungu kecil nan imut, pasti sudah dikira Dora. Atau coba aja saya pake topi merah, gendong tas ransel kecil warna merah, pasti disangka si Bolang. Apalagi kalo ada jenggot panjang dipelintir, pasti dikira Peppy The Explorer. Untungnya gak punya dada gede, kalo gak bisa dikira Farah Quinn lagi jalan-jalan….

Sunday, October 9, 2011

Liburan Part 8: Dari Bangkok Bernomaden ke Pattaya



Pattaya Landmark

Menikmati masakan khas Thailand

City of Traffic jugaaaa...



Buat sebagian orang yang gemar hingar bingar kehidupan kota, mungkin Bangkok merupakan pilihan tepat untuk tujuan wisata anda. Tapi bukan buat saya. Ya, untuk stay tiga hari cukuplah. Beberapa mall besar seperti Siam Square, atau pasar tradisional yang terkenal seperti Chatuchak Weekend Market yang khusus buka setiap akhir pekan dari hari jumat sampai minggu, merupakan alternatif untuk wisata belanja. Entah kenapa saya gak begitu tertarik untuk hal itu. Beberapa tour agent yang saya kunjungi, dari sekian tawaran tour, yang saya minati cuma Floating Market, Damnoen Saduak.

Thursday, October 6, 2011

Liburan Part 7: Berwisata di Bangkok


Menikmati suasana pasar terapung

Pengen nyebur tapi takutnya gak da yang nangkep

Syuting Sex and The City di Khaosan Road, Bangkok


Selasa, 27 September 2011,

Bangun dengan mata yang masih sepet, bersiap untuk bernomaden ke Bangkok. Bus yang sudah saya pesan bakal datang ngejemput sekitar pukul delapan pagi. Untunglah kemarin sudah packing beberapa barang-barang dan sekarang tinggal mandi kemudian sarapan. Berakhir sudah liburan saya di Kamboja pagi ini. Sedih juga sih rasanya, apalagi setelah kemarin mengunjungi Angkor Wat yang super megah. Rasanya pengen lagi. Tapi setelah berpikir sejenak, merenungi kisah kasih ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di Siem Reap, mata saya langsung melek dan sadar, NO! Kebanjiran, kepanasan di mobil mini, di towel-towel anak-anak gelandangan, disangka ojek karena bonceng temen bule, sampe terakhir mau muntah gara-gara nyoba ngemil/makanan yang aneh-aneh. Tapi gak apalah, experience! Saya harus ngebiasain hidup kayak gini. Gak mungkin terus-terusan dilayani sebelas orang pembantu di rumah. Makan disiapin, mandi dimandiin, habis boker dicebokin. Gak! Di Kamboja inilah saya mengerti akan arti hidup sebenarnya.

Wednesday, October 5, 2011

Liburan Part 6: Mengunjungi Angkor Wat


Indahnya suasana di Angkor Wat

Latar boleh bangunan prasejarah, tapi modelnya, sejarah bangeeet....!

Tomb Rider set, Prasat Ta Prohm
Senin, 26 Sepetember 2011,

Hari terakhir di Siem Reap. Senang rasanya hari ini tidak turun hujan, setelah dua hari terakhir menikmati banjir, berenang dan berendam seperti kebo atau pun lele yang lagi mau tumbuh kumis. Hari ini langit cerah secerah hatiku yang lagi excited karena sebentar lagi mau mengunjungi Angkor Wat. Peninggalan sejarah yang sangat mahsyur ini, termasuk ke dalam salah satu tujuh keajaiban dunia. Dulu pertama kali saya lihat di tipi aja udah takjub, apalagi sekarang bisa melihat langsung! Pasti ayan saya bisa sampe kumat! I can’t believe it!

Sunday, September 25, 2011

Liburan Part 5: Kamboja, Wisata Temple, Wisata Kuliner dan Wisata Banjir


Menikmati banjir di kota Siem Reap

Sungai Mekong yang meluap, gue? Tetep begaye....

Sebelumnya: Part 4, Part III, Part II, Part I

Apa yang istimewa dari kamboja selain temple-nya? Hmmmmm.. saya masih mikir tentang yang satu ini. Dijambak pengemis sampe celana melorot, udah. Hampir nabrak perempuan tua yang bawa sepeda di jalan raya, udah. Keciprat sana-sini akibat banjir, apalagi. Sampe disangka tukang ojek gegara bonceng temen bule, juga iya. Kemana saya melangkah sepertinya the nasib selalu mengintai. Tapi tidak apa, this is great experience!

Sabtu, 24 September, saya balik ke kota Siem Reap. Setelah luntang lantung gak jelas di kota Battambang selama seminggu lebih. Mengunjungi teman bule yang mengajar bahasa inggris di Battambang University. Tapi lumayanlah, gak luntang lantung amat. Sempat mengunjungi temple, the killing cave, pasar tradisional (jambak-jambakan sama dagang), dan juga mencoba beberapa kuliner lokal. Menjelajahi kota dengan motor jadul (ala Honda Legenda ato Astrea, ngetop di sini!). Sudah seperti seorang ojek yang siap mencari langganan.

Wednesday, September 21, 2011

Liburan Part 4: Battambang, Temples and The Killing Cave

The Buddha temple, start with incense stick

One of the huge temple in Battambang, Cambodia


Best pose di salah satu Temple di Battambang

The Killing Cave, haunted and mysterious

Sebelumnya: Part III, Part II, Part I

Perjalanan dari Siem Reap menuju Battambang lumayan bikin bokong saya pegel. Seperti habis gantiin Inul atau Anisa Bahar manggung semaleman! Sekitar empat jam perjalanan yang saya tempuh dengan menumpang bus, lumayan menguras energi. Namun sepanjang perjalanan, hamparan lahan sabana yang hijau, persawahan, dan perumahan warga sekitar lumayan mencuri perhatian. Cukup untuk mencuci mata yang tadinya terkantuk.

Monday, September 19, 2011

Liburan Part III: Siem Reap to Battambang

DaTambang Statue
Banjer maaak banjeeeer!
Sebelumnya: Click Here

Hari pertama di Siem Reap. Setelah semalam hanya berdiam di lounge guesthouse sambil menikmati percakapan dengan sesama pelancong dari negara lain. Namun, entah kenapa pagi ini saya terbangun di kamar yang salah ^_^’>. Melihat di sebelah saya ada yang menyambut dengan senyuman yang hangat di pagi hari. Damn! Ternyata ini bukan kamar saya. But, whatever happened, it’s a perfect adventureJ. Rasanya hari ini gak pengen ke mana-mana dulu. Tapi berhubung tiket bus sudah dipesan, jadi terpaksa pukul enam pagi saya harus bangun dan bersiap-siap menunggu jemputan menuju terminal. Sebenarnya buat para independent traveler or backpacker, kalau mau berkeliling kota bisa menyewa sepeda saja. Cukup murah $1 per hari. Tapi jangan sampai ke sasar ya, dan harus rajin-rajin bertanya (sok ngajarin kan saya). Ya satu lagi, di sini haluan untuk kita berkendaraan adalah di sebelah kanan, bukan di sebelah kiri seperti di Indonesia. Jadi jangan nabrak sana-sini.

Saturday, September 17, 2011

Liburan Part II: Siem Reap

Banjir lagi Banjir lagi, gegara si kue putu lewat
Arsitekturnya keren

Sebelumnya: Click here

Akhirnya sampai juga di Siem Reap, Kamboja. Yay! Setelah sekitar satu jam lima belas menit di dalam pesawat ditemani aroma bau kaki yang hampir bikin saya mabok udara. Menikmati pemandangan dari dalam pesawat sebelum landing menjadi suatu kewajiban. Gilak! Indah banget! Terlihat perairan yang sangat luas, ini pasti danau Tonle Sap. Danau yang luas, dekat kota Siem Reap itu. Kemudian dari kejauhan terlihat sungai meliuk-liuk panjang di antara dataran yang sangat hijau, dan sedikit digenangi air. 


Saat pesawat landing di bandara internasional Siem Reap, sekitar pukul empat sore, suasana terasa sejuk dan terlihat seperti habis turun hujan. Bandaranya sendiri tidak begitu luas. Lebih kecil dari bandara Ngurah Rai, dan lebih bagus fasilitas bandara kita di Bali sih kalau menurut saya. Landing pesawat tidak merapat di gate. Kita turun dari pesawat di landasan bandara dan berjalan menuju ke dalam untuk pengurusan imigrasi dan custom. Nah di sini pula kepanikan saya mulai muncul!

Thursday, September 15, 2011

Liburan Part I: Menuju Kamboja

Celingukan di Changi Airport

Target liburan akhirnya datang menghampiri. Emang sih rada mendadak dangdut rencana saya ini. Tapi apa dikata, mumpung waktu memungkinkan dan sponsor tiket lagi getol-getolnya, yup! Sambar! Target liburan kali ini adalah pertama saya ke Kamboja dulu dengan wisata utamanya The Majestic of Angkor Wat. Mungkin akan mengunjungi beberapa tempat wisata menarik lainnya juga berhubung planing untuk mengeksplorasi Kamboja sekitar satu minggu. Setelah itu bakal ke Bangkok melalui jalur darat, lanjut lagi ke Phuket kemudian ke KL dan terakhir Singapore. Untuk sementara itu yang ada dalam pikiran saya.

Proses untuk sampai di Kamboja lumayan melelahkan. Beginilah kalau traveling jombloan alias seorang diri. Yang paling penting untuk diingat adalah ini merupakan wisata backpacking. Jadi jangan berharap bisa menjamah cerita saya yang mewah-mewah ya J