Ready to depart, Bali - Singapore |
'Hooh mau liburan nih ke Singapura, stay di Fullerton Hotel'
'Wah sialan, you lucky bastard!' balasan
seorang teman di whatsapp ketika saya bilang bakal berkunjung ke Singapura.
Merasa
beruntung dapat kesempatan untuk berlibur ke Singapura lagi. Kali ini memang
khusus buat liburan sih, karena Oktober tahun lalu kunjungan saya ke negera
kecil mungil ini untuk urusan kerjaan, yaitu menghadiri ITB expo. Nah kali ini,
saya berangkat Jumat pagi dan balik di Minggu siang, lumayan tiga hari dua
malam bersantai in a luxury way, yay!
View of the sunrise from Ngurah Rai Airport |
Angan-angan
serta imajinasi saya selama di perjalanan sudah dipenuhi dengan kemewahan Hotel
Fullerton, kolam renangnya serta fasilitas mewah lainnya yang ditawarkan.
Sesampainya di Changi Airport saya
tidak merasa ada kejanggalan apapun dalam diri saya serta barang bawaan saya.
Sekian kali ke Singapura untuk urusan kerjaan selalu lancar jaya dan berhasil
lolos konter imigrasi dengan aman. Namun, kali ini sesuatu telah terjadi. Satu
hal yang hampir membuat saya diterbangkan kembali ke Bali.
'Hah, kenape nih you punya passport?' Petugas imigrasi bertanya dan membuat saya tercengang. Seorang
perempuan tengah baya membolak balik paspor saya dan membenamkannya di mesin,
namun dia merasa gagal.
'I don't know...' jawab saya dengan wajah yang mulai terlihat pucat.